:::: MENU ::::

Tuesday, February 3, 2015


Sepanjang hidup saya, saya sebenarnya adalah orang yang mudah panik apalagi kalau sedang terjepit di dalam keadaan mendesak. Akhir-akhir ini, kayaknya saya bakal makin ga bisa tenang lagi mendengar banyak berita yang mengungkap bahwa banyak powerbank yang meledak.

Entah apa yang menyebabkan powerbank ini bisa meledak, yang jelas gambar-gambar yang di share di sosial media sangat meresahkan pikiran saya. Ya tangan yang hancur lah, muka yang terkena ledakan lah, apalah, saya jadi makin parno aja tiap kali mau ngecash pake powerbank.

Tapi, no smoke without fire
Ga mungkin sebuah powerbank bisa meledak gitu aja tanpa sebab.
Saya kemudian mencari tahu apa penyebab yang menyebabkan powerbank bisa meledak.

Pada postingan ini, sesuai judulnya, kita akan membahas tentang 
Penyebab Mengapa Powerbank Bisa Meledak.


Ada dua jenis baterai yang umum dipakai oleh powerbank, yaitu Lithium Ion dan Lithium Polymer.
Biar makin jelas, inilah kira-kira penampakkannya.
Biasanya penjelasannya ada pada body baterai
Atau kalau kamu biasa beli barang online, kamu bisa cek dulu tuh spesifikasinya dia pake jenis baterai apa


Dari dua jenis ini, kualitas yang lebih baik dimiliki oleh Lithium Polymer.
Tapi, terkadang, demi menekan biaya produksi, pabrik powerbank biasanya menggunakan Lithium Ion.

Lithium Polymer biasanya lebih tahan panas, beda sama Lithium Ion.
Yaaaaaa......sebenernya Lithium Ion bisa juga sih terhadap panas, tapi ga sekuat si Lithium Polymer.

Nah, didalam Lithium ini (baik Lithium Ion dan Lithium Polymer) terdapat dua jenis material, yaitu Anode dan Cathcode.

Nah si Anode dan Cathcode ini sebenarnya rentan terhadap panas. Jadi semisal powerbank kamu terkena sinar matahari terlalu lama dan membuat si Anode dan Cathcode ini kepanasan, maka dia akan semakin panas dan panas.

Untuk safety, biasanya (seharusnya sih) produsen powerbank ini menambahkan lagi bahan pengaman atau alat pencegah yang melindungi powerbank dari panas. Tapi terkadang demi menekan biaya produksi (atau memang seri powerbank nya di konsepkan tidak pakai pelindung) malah terkadang tidak ada.

Ada beberapa jenis safety untuk powerbank, diantaranya :

1. Short Circuit Protection 
    Untuk melindungi gadget kamu jika terjadi arus pendek. Safety ini terdapat di kabel data, bukan di 
    powerbank. Jadi semisal powerbank kamu meledak, gadget kamu tidak ikut meledak atau terbakar.
    Kan sekarang banyak tuh kabel data 5.000-an yang warnanya lucu-lucu tapi ga jelas safety nya 
    kayak apa. Nah, lebih baik pakai kabel data original. Entah original dari powerbank kamu, ataupun
    original dari handphone kamu.

2. Over Charge Protection
    Melindungi apabila kamu tidak sengaja terlalu lama charge. Safety model ini harusnya ada disetiap
    barang yang memakai baterai. Entah di handphone, laptop, powerbank dan lain-lain. Sayangnya 
    tidak semua produk telah menggunakan safety ini.

3. Temperature Protection
    Mendeteksi apabila adanya panas berlebih pada saat pengisian.

Semakin besar voltase atau daya yang dimiliki powerbank (misal 10.000 mAh), maka daya ledaknya juga semakin besar. Selain karena panas, powerbank juga bisa meledak apabila ditusuk atau lembab.

Jadi kesimpulan pada postingan kali ini, yang menyebabkan powerbank meledak adalah :
1. Terlalu panas
    Suhu ruangan lebih dari 25 celcius atau terlalu lama terkena matahari.
2. Ditusuk 
3. Lembab/kemasukkan air
4. Terlalu lama mengisi daya
5. Merk yang................tidak bagus
    Sebenarnya merk tidak terlalu menentukan kualitas powerbank menurut saya. Selama kamu
    menggunakkannya dengan baik dan benar, maka merk murah juga tidak menjadi masalah.

Untuk durasi charge sendiri, saya beri kemudahan disini untuk sekedar mengecek dan tidak terjadi over charge :

1. Cek kapasitas powerbank (misal 10.000 mAh)
2. Ubah satuah mAh menjadi Ampere.
3. Cek besarnya satuan output powerbank.
4. Bagi besarnya kapasitas powerbank yang telah dijadikan Ampere.

Semisal powerbank kamu 10.000 mAh itu sama dengan 10 Ampere/jam. Output kamu 1 Ampere.
Jadi 10A : 1A = 10 jam.

Tapi ya terkadang ini ga menjamin juga sih harus 10 jam ngecash nya.
Semisal listrik rumah kamu tidak stabil, bisa-bisa cash powerbank kamu bisa lebih lama.

0 komentar:

Post a Comment

A call-to-action text Contact us