:::: MENU ::::

Saturday, October 12, 2019


Pernahkah kalian merasa ingin menjadi mahasiswa aktif tapi disatu sisi tidak suka dengan kegiatan-kegiatan yang ditawarkan oleh kampus?
Saya yakin, diantara para kalian, pasti ada yang pernah merasa demikian.

Nah, sebagai mahasiswa, ada baiknya kamu tidak menjadi mahasiswa kupu-kupu alias mahasiswa yang kerja nya cuma kuliah-pulang, kuliah-pulang. 

Tapi, bagaimana apabila di dalam hati kecil kita tidak ingin menjadi mahasiswa kupu-kupu, tapi di dalam kampus tidak ada kegiatan yang menarik buat kita?

Berikut adalah 5 Cara Tetap Menjadi Mahasiswa Produktif Meski Pulang

Seringkali, saat berada di kampus, kamu di cegat oleh senior kamu di kampus dan dilarang pulang. Senior kamu itu biasanya senior-senior yang sedang rajin-rajinnya merekrut anggota UKM baru yang targetnya adalah maba-maba. Seringkali juga, para senior - senior itu melarang kamu pulang dan melabeli mahasiswa yang "pulang" tersebut adalah mahasiswa kupu-kupu.

Tapi gimana dong, ketika disatu sisi kita udah capek kuliah, pengen pulang, ga tertarik sama kegiatan UKM dari senior kamu, tapi disatu sisi pengen juga punya kegiatan lain?

Saat kamu memutuskan untuk menjadi mahasiswa aktif, bukan berarti kegiatan kamu hanya bisa dilakukan di kampus saja. Sebagai mantan mahasiswa, saya juga pernah merasakan betapa membosankannya suasana di kampus. Apalagi, apabila kamu tidak begitu cocok dengan teman-teman di kampus. Rasanya pasti ingin cepat-cepat pulang untuk lepas dari suasana yang menyebalkan tersebut. 

Tapi, apakah menjadi tidak nyaman di kampus harus membuat kamu jadi kurang pergaulan?

Tentu saja tidak. Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan meski kamu "pulang" dan tidak berada di kampus. 

1. Cari Kegiatan Organisasi di Luar


Ketika di kampus kegiatan UKM kamu tidak menarik atau tidak seru, bukan berarti pilihan organisasi kamu selesai sampai disitu. Justru diluar, semakin banyak pilihan organisasi yang bisa kamu ikuti. Kamu bisa ikut komunitas komikus, komunitas beatboxer, komunitas rapper, komunitas pecinta alam di kota-kota kamu.

Bergabung dengan komunitas diluar kampus kamu malah mendapat lebih banyak keuntungan seperti mendapat kenalan dari kampus lain, tukar pengalaman, tukar ide dan juga circle baru yang berbeda dengan circle kamu di kampus. Kamu mungkin bisa saling bantu untuk belajar bareng meski kamu teman beda universitas dan beda jurusan.

2. Kerja Part Time atau Kerja Freelance


Males berorganisasi? Males ngobrol-ngobrol gapenting? Suka uang? 
Kerja part time atau kerja freelance adalah pilihan yang tepat untuk kamu yang males aneh-aneh tapi suka uang.
Suka uang, bukanlah hal yang buruk. Semua orang suka uang, semua orang butuh uang.

Menjadi karyawan part time atau freelancer, kamu malah mendapat keuntungan mencicipi dunia kerja sebelum kamu benar-benar keluar dari "cangkang" kampus. Kamu juga akan lebih diuntungkan dengan pengalaman kerja kamu ketika menjadi part time atau freelancer. Jadi, ketika kamu sudah lulus dari kuliah, kamu sudah terlebih dahulu mengantongi pengalaman kerja sebagai pegawai part-time atau freelancer.

Menjadi pegawai part time, kamu bisa memulainya dimana saja. Kerja part time di fotokopian? Kerja part time jadi pramusaji di kafe atau restoran? Kerja freelancer sebagai ghost writer? atau kerja freelancer sebagai fotografer? Semua itu bisa kamu coba untuk mengisi waktu kosong kamu sembari kuliah.

Nah cara jadi dapetin kerja part-time atau freelancer gimana kak?

Kamu buka instagram, atau linkedin, atau install aplikasi-aplikasi untuk cari job di hp kamu, trus kamu cari deh lowongan dari situ. Selalu ada jalan bagi orang yang berusaha. Meski zero experience, kamu pasti bisa mendapatkan kerja part-time atau freelancer.

Siap-siap kerja dan siap-siap buat senang-senang di akhir bulan karena kamu akan dapat uang tambahan dari hasil kerja kamu.

3. Blogging 

Kalau kamu adalah tipe-tipe mahasiswa yang males keluar, males kena panas, males kena hujan dan senangnya berkecimpung di internet saja sambil rebahan di kamar, kamu masih tetap memiliki cara untuk tetap jadi mahasiswa aktif, yaitu : bikin blog.

Bikin blog? sebenernya, bikin blog itu ngapain sih?

Bikin blog, bahasa gampangnya adalah kamu bikin website sendiri untuk menampung tulisan-tulisan kamu. Tulisan kamu bisa macem-macem, bisa berupa artikel, bisa berupa tentang karya ilmiah, bisa kumpulan puisi kamu, bisa tutorial-tutorial, bisa kumpulan hasil gambar-gambar kamu mungkin (kalau kamu hobi gambar). Bikin blog, secara ga sadar meningkatkan kemampuan menulis kamu. Pada blog, kamu dapat melihat jumlah pengunjung website kamu tiap harinya. Kamu juga bisa melihat postingan mana yang paling menarik perhatian pembaca.

Lewat blog, kamu juga bisa berinteraksi lewat pembaca-pembaca kamu lewat kolom tanya jawab.

Nah, untuk menarik perhatian pembaca kepada tulisan di blog kamu itu ga gampang loh. Kamu harus memikirkan keyword atau kata kunci yang paling sering dicari di mesin pencarian google atau mozilla. Melalui terbatasnya keyword-keyword hits tersebut, kamu akan ditutut menjadi lebih kreatif dan menarik.

Melalui blog, kamu juga bisa mendapatkan pundi-pundi uang dari adsense yang kamu sisipkan pada halaman blog lewat pengaturan.

Eitss........ tapi dalam membuat blog, jangan langsung fokus untuk mencari pundi-pundi uang dulu ya. Karena, untuk mendapatkan pundi-pundi uang lewat blog, kamu itu harus ekstra sabar. Seringkali, permohonan adsense kamu sering ditolak oleh google. Jadi, sebelum kamu mulai berfokus untuk mencari pundi-pundi uang lewat adsense di blog, sebaiknya kamu terlebih dahulu mengutamakan traffic (atau kunjungan pada blog) kamu sehingga tulisan-tulisan kamu menjadi menarik.

4. Rajin Ikut Lomba


Kalau kamu ingin nambah-nambah pengakuan prestasi diluar kampus, kamu bisa coba tuh untuk rajin-rajin ikut lomba. Sekarang, informasi lomba ada dimana-mana loh. Bahkan, kalau kamu buka instagram saja, sudah banyak postingan tentang lomba yang bisa kamu ikuti dengan gratis.

Lomba-lombanya pun beragam, disesuaikan dengan tema dan kemampuan kamu. Lumayan kan, sambil membunuh waktu luang, kamu ikutan lomba. Meski mungkin hadiahnya tidak seberapa, ditambah lagi kamu harus bersabar menunggu keputusan juri, tapi ketika mendapatkan juara pasti ada rasa bangga bagi kamu.

Menang lomba dapat menjadi bukti di dunia kerja juga loh, kalau karya dan kemampuan kamu dapat diperhitungkan untuk dipakai di dunia kerja nanti.

5. Ikut Les Tambahan



Merasa bosan dengan kemampuan yang itu-itu saja? Ingin mendapatkan softskill lain yang berbeda dari yang ditawarkan kampus? Ikut les tambahan kayaknya cocok untuk masalah kamu yang satu ini. Dengan mengikuti les tambahan, kamu bisa keluar dari rutinitasmu di kampus untuk beberapa saat.

Bertemu dengan orang baru, mendapat ilmu baru dan juga suasana baru tentunya akan sangat menyegarkan pikiran dan hati kamu. Les yang bisa kamu ikuti ga melulu harus yang berhubungan dengan jurusan kamu di kampus.

Mau ambil kurus memasak? kurus menjahit? kursus bahasa? kursus matematika?

Semua bisa kamu coba dan dapatkan ilmu baru di luar kampus.

So, itu dia tadi bahasan 5 Cara Tetap Menjadi Mahasiswa Produktif Meski Pulang kali ini.
Intinya, ada banyak kegiatan, ada banyak pilihan yang bisa kamu coba dan ga ada alasan untuk kamu jadi mahasiswa pasif yang kerja nya rebahan sambil twitteran doang hehe bagi yang punya pertanyaan, keluhan atau koreksi semisal ada typo-typo bisa komen di bawah ya

Stay active, stay positive

0 komentar:

Post a Comment

A call-to-action text Contact us