:::: MENU ::::

Monday, April 18, 2016


Gambar : Hairstyle
Source : weheartit

Bagi para perempuan yang hobi gonta-ganti warna rambut (atau baru mau coba pertama kali menyemir), pasti pernah dengar kata "Bleaching" (atau Lightener).


Menurut kesaksian teman-teman penulis, banyak dari mereka yang merasa puas menyemir apabila sebelumnya melakukan Bleaching. Namun, ada juga yang justru anti memakai Bleaching dikarenakan merusak rambut.

Jadi, sebenarnya Bleaching itu bermanfaat atau merugikan?

Postingan kali ini khusus buat kamu yang ingin menyemir rambut dengan atau tanpa Bleaching.

Klik readmore.
Apasih Bleaching itu?
Bleaching adalah proses penghilangan/pemudaran pigmen rambut menggunakan bahan kimia Hidrogen Peroxida. Bleaching biasa digunakan untuk rambut hitam supaya warna hitam pada rambut tidak terlalu pekat atau kuat. 

Bleaching dipakai sebelum menyemir rambut. Rambut akan terlebih dahulu dibuat putih atau blonde terang oleh cairan bleaching, baru kemudian di tutupi dengan pewarna rambut.

Bleaching umumnya tidak dijual di supermarket. Untuk mendapatkannya kamu bisa pergi ke salon atau pergi ke toko khusus cat rambut. Biasanya di toko khusus cat rambut tersedia produk bleaching.

Manfaat Bleaching?
Penggunaan Bleaching sebelum menyemir rambut singkatnya membuat warna cat yang disemir pada rambut menjadi lebih terang dan sesuai dengan apa yang kita lihat dalam kemasan produk. Jadi, apabila sobat halmahora ingin menyemir dengan warna-warna terang seperti blonde, hijau terang, pink atau merah, maka hasil yang didapat akan lebih maksimal. 

Apabila tidak menggunakan bleaching, warna yang teraplikasikan pada rambut akan meredup (tidak cerah). Hal ini biasanya terjadi pada seseorang yang memiliki rambut lahir hitam/coklat. Apabila seseorang memiliki rambut lahir blonde, maka biasanya warna akan lebih terlihat.

Bleaching akan membuat rambut lebih lemas dan halus, sehingga lebih memudahkan proses menyemir. 


Efek Samping Bleaching?
Dengan memakai pemakaian Bleaching, otomatis bahan kimia yang ada pada produk bleaching akan merusak lapisan rambut kamu. Rambut kamu setelah di bleaching akan lebih rapuh. Bila tidak melakukan perawatan, rambut kamu bisa menjadi kasar, kering dan terlihat seperti rumput mati.

Penggunaan bleaching sebaiknya tidak terkena kulit kepala. Bleaching adalah bahan keras sehingga harus dilakukan oleh orang terampil. Sebelum mulai membleaching rambut kamu, hendaknya kamu melakukan test terhadap bagian kecil kulitmu. Gunanya untuk melihat reaksi alergi yang terjadi pada kulitmu.

Uji alergi bleaching idealnya 48 jam. Namun apabila terlalu lama, seburuk-buruknya coba sekitar 12 jam. Apabila terasa panas, gatal, ruam merah, pusing atau sakit segera hentikan pemakaian. Itu berarti tandanya kamu tidak bisa memakai bleaching.

Berikut beberapa efek samping bleaching yang dirangkum halmahora :
1. Alergi
2. Kebotakkan
3. Rambut kasar
4. Rambut kering
5. Rambut bercabang
6. Meningkatkan resiko kanker

Penggunaan Bleaching sebelum menyemir sebenarnya tidak memberikan hasil yang jauh berbeda dengan menyemir tanpa bleaching. Namun memang, warna jadi "sedikit" lebih keluar dibanding tanpa bleaching. 

Haruskah Pakai Bleaching?
Jawabannya adalah tidak harus.
Bila kamu ingin menyemir yang maksimal namun tidak ingin menggunakan bleaching, berikut saran dari penulis :

1. Sebelum menyemir dengan warna yang kamu inginkan, hendaknya kamu menyemir dengan warna blonde terlebih dahulu. Warna blonde merupakan warna yang terang, sehingga akan memunculkan warna yang kamu inginkan.
2. Bila saat menyemir blonde masih kurang terang, kamu bisa menyemir blonde 2-3 kali.
3. Setelah dirasa cukup, barulah kamu menutupinya dengan warna yang kamu inginkan. Otomatis, warna akan berubah lebih terang.

Nb : cara tersebut memang jauh lebih melelahkan, namun efektif bila ingin menghindari pemakaian bleaching.

0 komentar:

Post a Comment

A call-to-action text Contact us