Selamat Pagi Semua
Kali ini, sesuai dengan judul, saya ingin menjelaskan tentang
Cara Memilih "Senior Kampus" Yang Tepat Untuk Dijadikan Teman.
Kenapa saya memilih untuk membahas hal tersebut?
Buat kamu-kamu yang sebentar lagi akan masuk dunia perkuliahan dan ga ngerti dunia kampus itu gimana, saya akan ngasih penjelasan sedikit mengapa dan apa yang dimaksud dengan "senior yang baik" itu.
Yuk, klik readmore
Sering kali tidak banyak yang tahu, sering kali banyak yang tidak membahas hal tersebut, tapi perlu diingat, bahwa di dalam dunia kampus, seringkali pada saat kita menjadi "maba", kita akan didekati oleh senior-senior kampus yang.............sebenernya cuma pengen pedekate sama lo wkwk.
Deket sama senior itu bagus.
Mendapat banyak kenalan pada saat di kampus itu bagus.
TAPI
Ga semua senior itu bagus atau baik untuk kalian ajak "jadi teman" sharing masalah dunia perkuliahan.
Kok gitu?
Perlu diingat, dalam dunia kampus, kalian itu biasanya satu angkatan kalo masuk bareng, tapi kalo yang namanya lulus itu engga. Ga kayak SMA, masuk bareng lulus bareng.
Kalo di dunia perkuliahan itu yaaa.......lulusnya tergantung kalian.
Kalian rajin, pinter lulusnya bisa cepet.
Kalian males, IPK nya bobrok yaaaaa............lulusnya lama.
Berkat sistemnya yang seperti ini, otomatis kalian bisa yang namanya "nyalip senior kalian" buat lulus duluan.
Dan junior kalian nanti juga bisa nyalip kalian kalo kalian lelet alias mereka bisa sarjana duluan.
Oke, beberapa senior (ga semua) biasanya ada yang aktif di kampus dikarenakan dia ga lulus-lulus.
Dan seringnya itu, kalo dia ga lulus-lulus, yang jelek, mereka suka ngajak juniornya untuk ga cepet sarjana alias nemenin mereka "membusuk di kampus" jadi mahasiswa tua.
Seringkali kalian ga sadar, seringkali kalian merasa dia orang baik, tapi percayalah, kalo kalian udah terlanjur deket sama senior-senior begini tuh................citra kalian di depan dosen juga gabakal bagus gitu loh.
Dosen-dosen akan tau, kalo kalian deket dengan si senior ini, kalo kalian berteman dengan si senior ini, yang otomatis, kalian kurang lebih sama kayak si senior ini.
Seperti kata pepatah,
Kalo kalian temenan sama tukang minyak wangi, kalian akan wangi.
Maka, kalo kalian temenan sama yang jelek-jelek, ya kalian akan jadi jelek juga.
Di kampus saya pun banyak senior yang kayak gitu, yang banyak bacot teori soal kehidupan kampus, padahal mereka sendiri.........................ga lulus-lulus.
Senior-senior begini tuh juga suka banget diomongin sama dosen kalian pas di kelas.
Misalnya kayak
"Kakak kelasmu tuh, si Fulan, ga lulus-lulus gara-gara dia ga memperhatikan mata kuliah ini. Coba tuh, dia udah 3 taun ga lulus-lulus. Kalian, kalo ga memperhatikan mata kuliah ini juga bisa-bisa nasibnya sama kek si Fulan"
Yaaa semacem itu deh.
Jadi gimana dong biar kita bisa memilih senior-senior yang baik buat jadi temen kampus kita?
1. Liat Apa Yang Banyak Dia Miliki. Citra buruk atau citra baik?
Banyak senior-senior "jelek" (kelakuannya) yang dikenal dengan citra buruk.
Kalian bisa tau itu dari temen-temen seangkatannya, dari dosen, dari temen-temen satu jurusan atau temen akrabnya.
Kalau dia punya citra buruk (suka bolos kuliah, IPK jelek, pemales, berpakaian ga rapih di kampus, tukang demo tapi di kampus ga bener) mending jangan akrab-akrab sama senior begitu.
Kalo dia punya banyak citra baik (rajin kuliah, nilainya bagus atau minimal standart lah, nyari banyak pengalaman) maka bertemanlah dengan senior-senior ini.
2. Tidak Memaksakan Kehendak
Kalian pasti pernah bertemu senior yang maksain banget pola pikirnya biar diterima junior.
Padahal, ini kampus gitu loh, bukan SMA.
Senior gabisa memaksakan pola pikirnya untuk diterima Junior.
Dan senior-senior baik, akan memberikan saran, tanpa memaksakan pola pikirnya ke Junior.
3. Tidak Membuat Kamu "Melanggar" Norma baik di Kampus, di Keluarga ataupun di Masyarakat
Senior baik, tidak akan menyuruh kamu untuk "nanti aja lulusnya"
Senior baik, tidak akan menyuruh kamu "udah lah tugasnya dikerjain malem aja"
Senior baik, tidak akan menyuruh kamu "Ngapain pulang? mending nongkrong aja sama gua sampe jam 2 malem"
Senior baik, tidak akan memaksa kamu meninggalkan tujuan kuliah kamu hanya demi "berteman".
Senior-senior yang memaksa kamu meninggalkan tujuan kamu, sejujurnya hanya ingin menjebloskan kamu ke blackhole perkuliahan dan tidak benar-benar ingin berteman dengan kamu.
Jadi be carefull ok?
4. Banyak Bacot
Ini sebenernya bukan gimana-gimana sih.
Ini tuh termasuk dalam ciri-ciri wkwkwkwkwk
Biasanya, senior-senior banyak bacot ini keliatan sangat berapi-api kalo ngomong, tapi omongannya nih cuma pepesan kosong.
Biasanya mereka banyak teori soal kehidupan.
Topik pembicaraannya tuh sok-sok soal asam garam hidup, tapi sendirinya nyari duit sendiri aja belom.
Sebagai mahasiswa yang akan membuktikan dirinya di masyarakat, jangan berteman sama senior banyak bacot banyak bullshit lah wkwk
5. Suka Jelek-Jelekin Dosen
Pada setiap kampus, pasti ada aja 1 atau dua dosen yang sangat nyebelin, sehingga kalian tuh rasanya benci banget sama salah satu dosen.
Tapi, senior yang baik tidak akan menjelek-jelekan satu dosen didepan juniornya.
Kenapaaaaaa?
Karena, dalam berkampus, biasanya 1 dosen itu hanya mengajar beberapa mata kuliah.
Dan biasanya, bila merasa ga asik terhadap 1 dosen, itu karena mata kuliahnya susah atau mata kuliahnya ribet.
Tapi, itu semua bergantung dari mahasiswanya.
Kalo kalian pinter, kalo kalian rajin, mau dosennya se killer apapun gabakal kalian kena masalah.
Kalo kalian baik-baik aja, pasti dosen itu juga gabakal nyebelin ke kalian.
Nah, kalo senior jelek-jelekin dosen didepan kalian, maka dia sebenernya yang punya masalah sama dosen tersebut.
Kalian aslinya ga ada masalah ama dosen itu, tapi karena dipengaruhi oleh senior, akhirnya kalian jadi ikut-ikutan berfikir "wah iya ya ni dosen ngeselin".
Kesan pertama, usahakan semua dari sudut pandang kalian.
Entah itu kesan pertama ke dosen, ke dekan, ke temen.
Jangan biarkan orang lain merubah satu sudut pandang asli kalian hanya karena "katanya katanya katanya".
Senior baik, mungkin juga punya 1 atau 2 dosen yang dia ga suka, cuma dia ga bakal ngejelek-jelekin dosen yang dia ga suka di depan kalian. Dia punya masalah sama dosen A, dia ga mempengaruhi kamu buat benci sama si dosen A. Itu semua masalah pribadi, inget siapa yang menghadapi-siapa yang dihadapi, itu semua beda-beda tergantung siapa orangnya dan bagaimana.
Ok Itu dia tadi postingan tentang "Cara Memilih Senior Kampus Yang Tepat Untuk Dijadikan Teman".
Semoga kalian dijauhkan dari senior-senior negatif.
Semoga kalian pada saat menjadi senior, kalian juga tidak menjadi senior negatif.
Semangat kuliah ❤
0 komentar:
Post a Comment